WASHINGTON , 25 Juni (Reuters) - Komite Senat AS menyetujui undang-undang pada hari Selasa yang akan membuat lebih sulit bagi Presiden Donald Trump untuk menghindari tinjauan kongres penjualan senjata, menggarisbawahi kemarahan anggota parlemen atas persetujuannya sebesar $ 8 miliar dalam kesepakatan militer dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Komite Hubungan Luar Negeri Senat yang mayoritas-Republik mendukung "Undang-undang Keadaan Darurat Palsu (SAFE) Arab Saudi," beberapa hari setelah Senat penuh menyetujui 22 resolusi terpisah dari ketidaksetujuan transaksi.
Resolusi ketidaksetujuan tidak mendapatkan dukungan yang cukup untuk mengatasi veto yang dijanjikan Trump. Tetapi anggota parlemen berjanji untuk tidak membiarkan masalah ini pergi, menolak desakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bahwa ancaman dari Iran dibenarkan untuk mengejar penjualan meskipun ada masalah hak asasi manusia dan korban sipil dari kampanye udara kedua negara di Yaman.
Komite menyetujui tindakan tersebut dengan suara, dengan hanya Senator Republik Mitt Romney yang meminta untuk dicatat sebagai "tidak." Tidak segera jelas kapan tindakan itu mungkin dipertimbangkan oleh Senat penuh.
"Ketentuan darurat dalam Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata harus digunakan hanya untuk keadaan darurat nyata dan sebagai pengecualian langka bagi sekutu terdekat kita yang dapat kita jamin," kata Senator Bob Menendez, Demokrat teratas komite dan sponsor sponsor.
Undang-undang itu akan membatasi otoritas darurat dalam undang-undang Pengendalian Senjata hanya untuk digunakan bagi mitra keamanan AS terdekat, seperti anggota NATO dan Australia, Israel, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Mereka juga akan tersedia hanya untuk layanan senjata dan militer yang secara langsung menanggapi ancaman fisik, dan hanya jika sebagian besar materiil dapat disampaikan dalam waktu dua bulan. Banyak peralatan yang dikirim ke Arab Saudi dan UEA akan membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk dikirim.
Sebelumnya pada hari Selasa, Perwakilan Steny Hoyer, Demokrat nomor dua di Dewan Perwakilan Rakyat, mengatakan kepada wartawan bahwa majelis akan memberikan suara pada resolusi ketidaksetujuan dari perjanjian senjata setelah kembali ke Washington pada 9 Juli setelah istirahat minggu depan untuk Hari Kemerdekaan AS liburan.
Rekan-rekan Trump dari Partai Republik mengendalikan mayoritas di Senat, tetapi beberapa bergabung dengan Demokrat untuk menyerukan tanggapan yang kuat terhadap Riyadh, lebih-lebih sejak pembunuhan di sebuah konsulat Saudi di Turki tahun lalu dari wartawan Saudi dan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi, seorang warga AS .
(Pelaporan tambahan oleh Amanda Becker; pengeditan oleh G Crosse dan Phil Berlowitz)
Sumber : https://english.kontan.co.id/news/us-congress-pushing-back-at-trump-over-saudi-arms-deals
Sumber:
Editor Reuters : Hasbi Maulana
rumah kotor, berantakan, dan kurang nyaman? mungkin anda harus membersihkannya, klik cleaning service rumah jogja untuk mendapatkan pelayanan terbaik
