JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,45% ke level 6.480,28 pada Selasa (19/3). Secara year to date, IHSG masih menguat 4,61%.
Kemarin, sebanyak 19,32 miliar saham ditransaksikan dengan nilai Rp 9,2 triliun. Meski IHSG turun, asing masih melanjutkan aksi beli dan mencatat net buy Rp 170,46 miliar. Dari awal tahun, net buy asing mencapai Rp 10,75 triliun.
Seiring koreksi IHSG, sejumlah indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) juga ikut terseret. Indeks LQ45, contohnya, melemah 0,55%. Pun indeks IDX30 terpangkas 0,55% dan indeks IDX80 terkoreksi 0,29%.
Indeks Kompas100 juga turut melemah sebesar 0,55%. Secara year to date hingga kemarin, indeks Kompas100 masih memberi return positif yakni 4,70%.
Secara sektoral saham, hanya tiga dari 10 indeks saham sektoral yang menguat. Yakni, indeks saham sektor perdagangan menguat 0,28%, indeks saham sektor properti naik 0,26% dan indeks saham sektor pertambangan menguat 0,20%.
Sementara yang turun paling tajam adalah indeks saham sektor industri dasar dan aneka industri yang masing-masing turun 1,10%. Kemudian indeks saham sektor manufaktur melemah 1,04%.
Selasa (19/3), 10 saham yang menjadi top gainers; MPLT (24,7%), ATIC (20%), JSKY (19,1%), KPAL (19,1%), MFMI (16,4%), HDFA (15,4%), MINA (14,6%), TMAS(14,3%), BALI (13,5%), BBLD (12,2%).
Sedangkan 10 saham top losers; INCF (-24,9%), JAYA (-24,6%), INCI (-13,2%), KDSI(-12,8%), BCAP (-11,1%), CSAP (-10,2%), KBLV (-9,6%), MFIN (9,5%), AKRA (-9,1%), SAPX (-8,8%).
Adapun 10 saham top leader atau penyokong indeks; BMRI, UNTR, TKIM, BDMN, MAPA, BFIN, MINA, INDF, BALI, INCO.
Sebaliknya 10 saham pemberat indeks atau top laggard; HMSP, BBRI, TLKM, BBCA, ASII, GGRM, CPIN, TPIA, AKRA, BNLI.
Sumber : https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-terkoreksi-045-cermati-ringkasan-perdagangan-saham-selasa-193
Reporter: Khomarul Hidayat
Editor: Komarul Hidayat
Ingin kost anda bersih maksimal tanpa mengeluarkan tenaga? segera hubungi jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik