Bertempat di Prama Sanur Beach Bali, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggelar program Panen Rejeki Bank BPD Perhelatan Panen Rejeki Bank BPD kali ini adalah periode ke-1 tahun ke-30. Ini sebuah perhelatan tahunan yang dikemas dalam program undian nasional tabungan Simpeda.
Tabungan Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah merupakan tabungan yang dimiliki oleh BPD se-Indonesia. Keberadaan Simpeda diharapkan mampu memberikan ragam manfaat tabungan bagi nasabah di seluruh Indonesia dan menjadi alat pemersatu bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari Aceh sampai Papua.
Sebagai tuan rumah acara ini Bank BPD Bali. Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah Rp6 miliar (diundi 2x setahun) atau Rp3 miliar untuk setiap periodenya dan diperuntukkan bagi 584 pemenang yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.
Dalam pengundian kali ini, hadiah utama sebesar Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank SumselBabel. Kemudian 4 pemenang hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta diraih oleh, nasabah Bank NTT, 2 nasabah Bank Jatim dan Bank BPD Bali. Sedangkan hadiah ke 3 - 8 diraih oleh 580 nasabah Tabungan Simpeda di seluruh BPD mulai dari Aceh sampai Papua.
Calon tuan rumah Panen Rejeki Bank BPD berikutnya, yakni Bank DKI, yakni periode ke 2 tahun ke 30, 2020. Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda sudah berusia 30 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia.
“Pada penarikan undian Simpeda periode ke 1 tahun ke-30 di Bali kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Juni 2019 tercatat 6.733.660 penabung dengan jumlah saldo Simpeda Rp 54,83 triliun,” jelas Supriyatno dalam siaran persnya akhir pekan ini (25/8/2019)..
Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di di Lampung sampai dengan di Bali, saldo Simpeda meningkat 15,50% atau naik sebesar Rp 7,36 triliun. BPD yang paling banyak menghimpun tabungan Simpeda sejak 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Juni 2019 telah menghimpun sekitar Rp13,12 triliun atau 23,91% dari total tabungan Simpeda nasional.
Adapun kinerja BPD se-Indonesia (BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional yang semakin membaik. Per Juni 2019, aset BPD telah mencapai Rp 765,31 triliun atau meningkat 18,45% dibandingkan posisi Juni 2018 yang mencapai Rp 646,08 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.
Kekuatan aset BPD seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, khususnya di daerah.
Sesuai dengan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada Juni 2019, posisi kredit BPD mencapai Rp 424,51 triliun atau meningkat sebesar 6,88% dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar Rp 397,19 triliun.
Sementara Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada Juni 2019 mencapai Rp 548,54 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 8,58% dibanding posisi Juni 2018 yang mencapai Rp505,18 triliun.
Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/hadiah-rp500-juta-panen-rejeki-bank-bpd-2019-jatuh-ke-bank-sumselbabel
klik disini jika anda membutuhkan jasa bersih kost dan rumah jogja