Pengguna jasa andong di Yogyakarta kini bisa memesan angkutan tradisional
ini lewat aplikasi Grab sejak diluncurkan GrabAndong pada 23 Agustus lalu.
Kehadiran aplikasi ini, tentu saja, memberikan kemudahan bagi pengguna saja
andong, khususnya para wisataman yang tengah berlibur di Yogyakarta.
Hadir dalam peresmian GrabAndong, antara lain, Menteri Pariwisata Republik
Indonesia Arief Yahya dan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri
Sultan Hamengkubuwana X, didampingi oleh Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, dan Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, serta
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengkubuwana X menyampaikan dukungan
terhadap program Kementerian Pariwisata. Ngarso Dalem menyampaikan, “Wisatawan millennial kini serba digital dalam
membandingkan antar produk, semua serba digital, digital destination nomadic tourism merupakan solusi ideal bagi
pariwisata Indonesia.”
Sementara itu, Menpar Arief Yahya mengungkapkan bahwa kunjungan ke
Yogyakarta merupakan tindak lanjut hasil Rapat Terbatas dengan Presiden pada 15
Juli 2019 yang hasilnya adalah penetapan 5 Destinasi Super Prioritas, di mana
Borobudur ditetapkan kembali menjadi salah satunya dengan wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, terutama melalui titik
Joglosemar (Jogja Solo Semarang).
Pada peluncuran GrabAndong tersebut, Menpar RI dan Gubernur DIY
menyampaikan apresiasi atas inisiatif Grab untuk memberi kemudahan bagi para
wisatawan memesan andong melalui aplikasi Grab.
Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari
mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka. Di samping itu,
dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar
destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan
tersebut.
Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase
GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke
depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200
mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan. Selama masa awal
peluncurannya, GrabAndong hanya akan beroperasi secara terbatas di sepanjang
kawasan jalan Malioboro.
Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/andong-jogja-bisa-dipesan-lewat-aplikasi-grab
rumah baru masih berantakan? hubungi cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik