Diberdayakan oleh Blogger.

Bertemu Putera Mahkota Arab Saudi, Jokowi Promosikan BUMN

Share & Comment

Memanfaatkan waktu sela pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) yang digelar di INTEX, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6) / 2019). Melalui keterangan resmi yang dirilis Biro Pers Sekretariat Kepresidenan, Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, mengemukakan beberapa hal.





Pertama, terkait dengan rencana pembentukan Dewan Tingkat Tinggi yang diusulkan pihak Arab Saudi. Sebagai tindak lanjut dari keseriusan Indonesia dalam hal itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah membahasnya dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, kompilasi bertemu di sela-sela pertemuan OKI di Jeddah, pada 29 Mei 2019. “ Saya menunggu rapat dewan yang dapat diresmikan bersamaan dengan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia yang sempat tertunda, ”kata Presiden Jokowi.





Isu kedua yang diangkat Presiden adalah kerja sama antara Pertamina dengan Aramco. Terkait hal ini, menteri luar negeri kedua negara telah membahasnya di Jeddah dan bersepakat untuk mendorong pertemuan tingkat menteri kedua negara.





Sebagai tindak lanjutnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati telah melakukan pertemuan dengan Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih di sela-sela pertemuan Menteri Energi G20, di Jepang pada 16 Juni 2019. Diharapkan pembahasan kerja sama sudah bisa selesai di Oktober, selesai kerja sama bisa dilakukan.Indonesia juga siap untuk mengirim tim untuk membahas kerja sama lain, misalnya di bidang petrokimia.





Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengundang Indonesia untuk memberikan sumbangan dalam revolusi ekonomi untuk mencapai Saudi 2030. Saat ini Indonesia memiliki dua BUMN yaitu Wijaya Karya dan Waskita Karya yang telah membantu dan memiliki kantor perwakilan di Arab Saudi. “Saya sampaikan BUMN konstruksi Indonesia siap mendukung pembangunan di sektor perumahan untuk pembangunan proyek-proyek NEOM,” tutur Kepala Negara.





Selain itu, ajukan minat untuk berpartisipasi dalam proyek sektor perkeretaapian Arab Saudi. Untuk itu, Presiden ingin agar tim dari kedua pihak dapat bertemu untuk membahas hal ini secara khusus. Selain berjumpa dengan MBS, Presiden Jokowi pada Sabtu pekan ini turut melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.





Mengapresiasi India





Di awal pertemuan, Presiden Jokowi meminta maaf atas dukungan India terhadap "Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik" yang baru saja diadopsi oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-34 ASEAN di Thailand pada 22 Juni 2019 lalu.





Indo-Pasifik merupakan konsep kerja sama negara-negara di seluruh Samudra Hindia dan Pasifik dalam hal peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional. “Saya yakin ASEAN dan India dapat meningkatkan kerja sama Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi.





Masih di bidang ekonomi, Presiden Jokowi meminta kedua negara untuk terus mendorong target perdagangan sebesar US $ 50 miliar dolar pada tahun 2025. Oleh karena itu, Kepala Negara memfasilitasi kedua negara untuk memperbaiki hambatan, baik tarif bebas tarif.





Dalam pembahasan ini, Presiden meminta PM Modi pembaharuan terhadap penerapan tarif impor terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia pada awal Januari 2019. “Kita perlu mendorong Menteri Perdagangan kita untuk terus melanjutkan pembahasan guna mencapai solusi win-win , termasuk proposal trade-off minyak sawit dengan keunggulan lainnya, ”tegasnya. Selain itu, Jokowi menyampaikan harapan kiranya perundingan RCEP pada tahun ini.





Sementara itu, dalam bidang maritim, Presiden Jokowi memandang perlunya untuk membahas tentang interaksi bisnis dalam kerja sama Hal ini dapat dimulai dari Peningkatan interaksi antara pengusaha Aceh dan Andaman-Nicobar. Untuk itu, Presiden Jokowi mengundang India untuk meminta dukungan dalam pengembangan infrastruktur konektivitas di Sabang.





Dalam menyetujui ini, PM Modi menyambut baik kerja sama perdagangan dan investasi yang sudah mulai dikembangkan antara Andaman / Nicobar dengan Aceh. Menurut Modi, kerjasama ini adalah kerjasama praktis yang menguntungkan pihak kedua. Dalam pertemuan bilateral dengan India, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Staf Khusus Presiden, Adita Irawan, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif.





Sumber : https://swa.co.id/business-champions/leaders/public-leaders/bertemu-putera-mahkota-arab-saudi-jokowi-promosikan-bumn





Ingin kost anda bersih maksimal tanpa mengeluarkan tenaga? segera hubungi cleaning service panggilan jogja untuk solusi terbaik


Tags: , , , , ,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

Popular Content

Recent Posts

Why to Choose RedHood?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas nec vestibulum lorem. Nam ultricies dolor nulla, ut congue odio ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas nec vestibulum lorem.
Copyright © KONVEKSINDO JOGJA | Designed by Templateism.com