Diberdayakan oleh Blogger.

Kerjasama Akseleran - IBS untuk Tingkatkan Tren Investasi Online

Share & Comment

Akseleran, fintech Peer-to-Peer (P2P) Meminjamkan   tren pertumbuhan mendorong investasi online yang mudah, aman, dan menguntungkan bagi kaum milenial yang saat ini memenangkan sebagai pengguna internet yang meningkat di Indonesia dengan berakselerasi membidik lebih dari 1,500 Mahasiswa STIE Indonesia Banking School ( IBS) untuk semakin melek terhadap layanan P2P Meminjam sebagai alternatif investasi online .





Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan STIE Indonesia Banking School, menurut Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran akan lebih memudahkan Akseleran untuk mengedukasi mahasiswa IBS dalam pengembangan aplikasi Akseleran yang dapat digunakan kapan saja dan kapan saja untuk ponsel pintar (smartphone) .





"Tidak hanya untuk 
mahasiswa yang ada di IBS tetapi juga untuk mahasiswa baru yang 
diharapkan dapat memiliki investasi alternatif di P2P Pinjaman 
selain di lembaga keuangan konvensional," ungkap Ivan di STIE 
Indonesia Banking School, Jakarta, Selasa (25/6).





Pendapatan 
kelas menengah di Indonesia menurut Ivan banyak yang belum produktif, terlihat 
dari 80% aset masyarakat berbentuk simpanan dan tabungan sementara di saham 
kurang dari 1%. Dengan penilaian tersebut, uang yang mereka hasilkan belum 
optimal. 





“Akseleran 
hadir ingin mewujudkan inklusi keuangan menjadi realisasinya, bisa dilihat dari 
para pemberi dana pinjaman (pemberi pinjaman) di kami yang memiliki profesi beraneka 
ragam termasuk kaum milenial dan salah satunya, yaitu mahasiswa. Tercatat, 
hingga saat ini, jumlah pemberi pinjaman Akseleran dari kaum milenial jumlah 75% -80% 
dari hampir 100 ribu pemberi pinjaman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang 
berkontribusi terhadap 51% dari total dana bantuan yang 
diberikan, ”tutur Ivan.





Saat ini 
Akseleran telah menyalurkan total pinjaman senilai lebih dari Rp530 miliar untuk 
1.000 pinjaman. 
Jumlah penyaluran kredit setiap bulan tetap naik dan meningkat Rp70 miliar per bulan.





“Tantangan 
bagi industri keuangan dan perbankan semakin parah dengan perkembangan 
teknologi yang meningkat dan hadirnya Revolusi Industri 4.0. Dunia Perbankan saat 
ini juga dikejutkan oleh Teknologi Keuangan yang dapat menjadi jaminan bagi 
bank-bank yang tidak menggunakan jaman. Generasi Millenial yang “Tech-Savvy” 
sekarang telah memulai 
bank kerja dan sudah mulai menjadi bank. Mereka harus masuk di era transisi persaingan bisnis yang dihimpun 
masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persiapan 
integrasi ASEAN Financial 2020, termasuk pelaksanaan ASEAN Banking Integration 
Framework (ABIF), ”ujar Subarjo Joyosumarto, SE., MA., Phd, Ketua 
Indonesia Sekolah Perbankan





Dengan 
adanya MOU strategis dengan Akseleran, diharapkan agar mahasiswa-mahasiswa IBS 
dapat lebih mantap memhami proses bisnis P2P Pinjaman yang dapat menjadi 
kebutuhan finansial yang telah berkembang pesat.





Sumber : https://swa.co.id/swa/trends/kerjasama-akseleran-ibs-untuk-tingkatkan-tren-investasi-online





rumah kotor, berantakan, dan kurang nyaman? mungkin anda harus membersihkannya, klik cleaning service rumah jogja untuk mendapatkan pelayanan terbaik


Tags: , , , ,

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

 

Popular Content

Recent Posts

Why to Choose RedHood?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas nec vestibulum lorem. Nam ultricies dolor nulla, ut congue odio ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas nec vestibulum lorem.
Copyright © KONVEKSINDO JOGJA | Designed by Templateism.com