Garuda Indonesia meningkatkan layanan Inflight Entertainment (IFE) melalui fitur In-flight Virtual Reality (VR) Experience yang merupakan hasil kerja sama dengan Allosky – Skylights. Fitur ini dihadirkan sebagai pilihan fasilitas hiburan di pesawat untuk penumpang kelas bisnis dan telah diuji coba sejak 26 Januari 2019 lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, mengungkapkan, fasilitas VR Experiencetersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan atas komitmen maskapai dalam menghadirkan inovasi layanan bertajuk "The New Flight Experience", yang direpresentasikan melalui berbagai pembaharuan fasilitas dan fitur layanan penerbangan bagi pengguna jasa.
“Melalui fasilitas VR ini pengguna jasa dapat menyaksikan ragam sajian film box officedalam penerbangan Garuda Indonesia dengan sensasi menonton dalam wide angle screen 180/360 derajat,” katanya.
Dari hasil customer satisfaction survey yang dilakukan terhadap penumpang selama terbang tiga bulan terakhir, mayoritas penumpang merasa sangat terbantu dalam menikmati perjalanan penerbangan long haul dengan kehadiran fasilitas VR Experiencetersebut.
“Kepuasan pengguna jasa terhadap layanan VR Experience ini mencapai 85%, di mana 65% puas sekali dan 20% sangat puas. Penumpang juga lebih menyukai konten VR dan 3d di banding kan konten konvensional, dengan rata rata penggunaan 1 jam 20 menit,” ujar Ari dalam siaran persnya, Kamis (04/04/2019).
Atas respons positif tersebut, saat ini Garuda akan melakukan pengembangan dan pemuktakhiran seperti pengembangan teknologi melalui integrasi fitur Cabin Announcement sehingga nantinya pengguna jasa yang sedang menikmati fasilitas VR Experience juga dapat mendengarkan cabin announcement. Selain itu, Garuda Indonesia juga tengah menjajaki fitur online streaming pada fitur VR Experience ini.
"Bersama Allosky Skylights, kedepannya kami akan terus mengembangkan berbagai inovasi pengembangan teknologi in-flight entertaiment, seperti fasilitas relaxing seat massage yang nantinya akan menjadi fasilitas relaxing massage seat pertama di dunia,” katanya.
Menurut Ari, teknologi ini menjadikan Garuda Indonesia satu-satunya maskapai di Asia Pasific yang telah mendapatkan approval safety regulations aturan penerbangan dunia. Pihaknya pun optimis dapat segera memperkenalkan fitur ini secara resmi dalam waktu dekat.
"Fitur integrasi ini juga telah kami perkenalkan pada penerbangan Haneda - Jakarta pada tanggal 28 Maret 2019 lalu,” ujarnya.
Sumber :
Editor : Eva Martha Rahayu
Ingin kost anda bersih maksimal tanpa mengeluarkan tenaga? segera hubungi jasa bersih kost jogja untuk solusi terbaik